Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 5,2 Persen
BeritaSatu.com, Jakarta, 24 Februari 2016
Penulis: Siti Arpiah/WBP
 
Pengamat Ekonomi Faisal Basri menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa mencapai 5,2 persen.
 
"Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak bisa sesuai dengan keinginan Jokowi yang menginginkan kenaikan 7 persen setiap tahunnya,” ungkapnya di diskusi 'Indonesia’s Economy Outlook 2016', yang digelar RSM Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/2).

Menurutnya, yang mendorong ekonomi turun adalah melemahnya investasi swasta. “Jika dibilang menurunnya pertumbuhan ekonomi disebabkan daya beli masyarakat turun, itu tidak benar. Karena daya beli masyarakat konstan,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah sektor mengalami pelambatan seperti sektor penghasil barang, perikanan, kehutanan, dan pertanian.
Namun, Indonesia masih berada di area positif mengingat pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2015 di angka 5,04 persen. “Pertumbuhan ekonomi di daerah juga meningkat, khususnya di wilayah Timur Indonesia seperti Bali, Nusa Tenggara, dan papua,” lanjutnya.

Sementara Faisal menambahkan, meskipun penjualan mobil di dalam negeri menurun, tapi ekspor mobil naik terus. “Mobil sudah positif kontribusinya untuk devisa negara walaupun baru US$ 75 juta," kata dia.

Ia menyimpulkan tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik dari tahun lalu, tapi Indonesia akan tetap mengalami turbulensi yang berat. “Tinggal bagaimana kita menghadapi turbulensi ini dengan baik,” pungkasnya.

 

http://www.beritasatu.com/ekonomi/351310-pertumbuhan-ekonomi-bisa-capai-...