Pandemi mempengaruhi pergerakan bisnis secara signifikan, termasuk di sektor keuangan. Para pebisnis harus kembali mengidentifikasi peluang untuk peningkatan dalam performa dan proses bisnisnya. Dalam upaya tersebut, Robotic Process Automation (RPA) menjadi salah satu bentuk digital transformation yang dirasa dapat mendukung efisiensi. Dengan kemampuan self-learning dan otomatisasi kognitif, RPA dapat membantu pelaku usaha dalam menurunkan paparan risiko dan durasi yang diperlukan dalam prosedur operasional.

Terkait itu, RSM menghadirkan webinar bertajuk “Robotic Process Automation in Financial Service” dengan narasumber Technology Consulting Partner RSM Indonesia Resdy Benyamin dan CEO & Founder Deltadata Mandiri Steven Law. Tujuannya untuk memberikan pandangan bagaimana RPA dapat membantu meningkatkan proses, kapasitas dan produktivitas, dan memfasilitasi layanan yang lebih baik dan cepat, sehingga klien mendapatkan pengalaman yang lebih baik.

 Head of Governance Risk Control & Technology Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang dalam pembukaan webinar menjelaskan bahwa teknologi bisa membuat organisasi menjadi lebih efisien, bisa digunakan untuk mengidentifikasi berbagai opportunity baik untuk cost savingpotential revenue. Bahkan berdasarkan survei, mulai banyak organisasi yang menggunakan data analyticsartificial intelligence, RPA, untuk mengurangi potensi fraud.

‘‘RPA bisa support efisiensi dalam bentuk cost saving dan time saving, governance, juga compliance. Implementasinya perlu perencanaan yang baik. Umumnya akan kurang berhasil bila hanya langsung ke teknologi dan mem-bypass strategic planning serta governance framework,” jelasnya.

14022022_investordailyhal9_roboticprocessautomationkurangirisikopenipuandalamtransaksiperusahaan.png